Perkembangan Sepeda
Sepeda sekarang menjadi alat
transportasi yang murah dan juga sehat. Banyak di seluruh dunia lebih memilih
naik sepeda ketimbang naik kendaraan umum, contohnya saja di Negara Jepang orang
lebih memilih naik sepeda atau berjalan kaki karena jalanan nya sangat padat
untuk di lalui dengan mobil atau bus.
Sekarang sudah banyak bentuk atau ragam dari sepeda yang sudah modern,
tapi bagaimana bentuk sepeda pada awal di temukan ? apakah sama dengan sepedah di
jaman sekarang?
Sepeda ditemukan di Perancis
pada akhir abab ke-18, yang dinamai velocipede. Bertahun tahun velocipede
menjadi salah satu istilah dari rancangan roda dua tersebut, yang pasti
rancangan tersebut belum menggunakan besi bahkan modelnya pun sangat “klasik”
yang masih menggunakan kayu. (www.engineeringtown.com 2012, di akses pada maret
2013)
Pada tahun 1818, seorang
mahasiswa matematika dan mekanik di Jerman bernama Baron Karls Drais von
Sauerbronn adalah penyempurna dari velocipede yang di kenal dengan nama Draisienne.
(www.engineeringtown.com 2012, di akses pada maret 2013). Model nya masih
menggunakan kayu, memiliki stang kemudi tapi tidak memiliki pedal kayuh. Untuk
menjalakan Draisienne dengan menggunakan kaki, seperti berlari lalu draisienne
meluncur lebih efisien dari pada berjalan kaki pada jaman tersebut.
Pada tahun 1839, di Inggris, Mc Milan yang bekerja pada pandai besi mulai berpikiri untuk menciptakan atau membuat sepeda yang lebih baik dari yang sebelumnya.( www.gowez.blogspot.com , 2011). Sepeda sebelumnya masih menggunakan kaki untun menggerakannya tapi Mc Milan sudah berani membuat batang penggerak yang menghubungkan anatara roda belakang dengan roda depan dan meletakan pedal kayuh. Jadi tidak perlu berlari lagi untuk menjalankan nya cukup mengkayuh pedal tersebut untuk menjalankannya. Tentunya sepeda buatan Mc Milan sudah menggunkan besi tidak lagi menggunakan kayu. Sepeda dengan pedal kayuh itu mendapatkan sambutan yang luar biasa karena dengan pedal kayuh sepeda dapat melaju dengan kencang.
Pada tahun 1839, di Inggris, Mc Milan yang bekerja pada pandai besi mulai berpikiri untuk menciptakan atau membuat sepeda yang lebih baik dari yang sebelumnya.( www.gowez.blogspot.com , 2011). Sepeda sebelumnya masih menggunakan kaki untun menggerakannya tapi Mc Milan sudah berani membuat batang penggerak yang menghubungkan anatara roda belakang dengan roda depan dan meletakan pedal kayuh. Jadi tidak perlu berlari lagi untuk menjalankan nya cukup mengkayuh pedal tersebut untuk menjalankannya. Tentunya sepeda buatan Mc Milan sudah menggunkan besi tidak lagi menggunakan kayu. Sepeda dengan pedal kayuh itu mendapatkan sambutan yang luar biasa karena dengan pedal kayuh sepeda dapat melaju dengan kencang.
Pada tahun
1865 seorang perancis Pierre Lallement mebuat kendaraan sepeda ini makin
sempurna dengan memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di sekeliling
roda (velg). Lallement juga mebuat model sepeda nya dengan roda depan yang
lebih besar dengan roda belakangnya. Dengan model seperti ini mengendarai
sepeda lebih ringan dan menyenangkan pagi para pengendara. Tapi sayangnya
sepeda dengan roda depan yang besar itu memiliki kekurangan, karena posisi dan
pedal yang cukup tinggi. Bagi kaum wanita dan orang-orang yag tidak cukup
tinggi mengeluhkan desain sepeda tersebut. Selain itu karena belum ditemukan
nya “per”, guncangan dan goyangan dari sepeda itu sering membuat sakit punggung
para penggunanya. Maka masyarakat pada jaman itu menjuluki sepeda Lallement
BoneShaker (penggoyang tulang). ( www.gowez.blogspot.com , 2011).
Tapi kemajuan
sepeda yang pesat dengan perkembangan karet ban dan semakin membaiknya juga
perkembangan besi. Pada tahun 1886, John Kemp Starley melalakun terobosan
dengan sepeda yang aman untuk dikendarai oleh siapa pun dengan menambahkan
rantai dan menyamakan besarnya roda depan dan roda belakang jadi aman bagi kaum
wanita. (www.09034bobby.wordpress.com,2011).
Starley juga membuat terobosan dengan membuat teknologi ban sepeda yang berisi
angin jadi mengurangi rasa gocangan atau goyangan pada saat melaju. Sepeda
Strarley ini juga aman karena pada sepeda ini,kaki pengendara sepeda dapat
menyentuh permukaan tanah sehingga lebih memudahkan pengendara sepeda untuk
berhenti dan turun dari sepeda.berbeda dengan jenis sepeda sebelumnya. Hasil karya Starley ini dianggap sangan
inovatif dilihat dari desain dan mekanisme penggerak sepeda. Sepeda Rover
buatan Starley ini sudah menggunakan roda depan dan belakang yang memiliki
ukuran yang sama,berbeda dengan sepeda sepeda sebelumnya yang memiliki ukuran
roda depan lebih besar dibanding roda belakang.desain sepeda dengan ukuran ban
yang sama ini memudahkan para pengguna sepeda dalam penggunaannya karena lebih
stabil dibanding sepeda dengan ukuran ban depan yang lebih besar dibanding ban
belakang.selain itu Model safety bike ini sudah dilengkapi dengan berbagai
unsur yag dimiliki sepeda modern.
Penemuan
berikutnya yang ikut menyumbang teknologi persepedaan, yakni seperti rem,
perbandingan gigi yang bisa dipindah-pindah, rantai, setang yang bisa
digerakkan, jok sepeda yang lebih empuk dan masih banyak lagi yang membuat
sepeda makin nyaman untuk dikendarai. Sejak itu semakin banyak orang
menggunakan sepeda sebagai alat transportasi dan mempunyai banyak sekali
penggemarnya. Semakin berkembang nya jaman sepeda mengalami banyak sekali
perubahan. Selain berkembangnya sepeda produsen mobil dan motor juga berkembang
yang mengurangi rasa cintanya pada
sepeda.
Pada tahun 1960, sepeda kembali
diminati sebagai alat rekreasi dan olahraga, di samping funsi alat
transportasi. Di California, US hadir sepeda jenis BMX (Bicycle MotorCross).
BMX pada jaman itu sangat terkenal sampai mengadakan balap sepeda di tanah yang
terinspirasi dari motorcross. Karena
mulai terkenal nya olaharag offroad dengan sepeda banyak produsen-produsen
sepeda dunia berlomba-lomba membuat tipe sepeda jenis BMX ini. (www.09034bobby.wordpress.com,2011).
Sepeda
gunung adalah sepeda yang digunakan dalam meda yang cukup berat dan turun naik
seperti di pegunungan. Pertama kali diperkenalkan di tahun 1970, oleh pemakain
sepeda di perbukitan San Fransisco. Sejak saat itu dunia mengenal sepeda
gunung. Model sepeda gunung ini sudah sangat modern dan sehingga lebih
memudahkan pengendara sepeda gunung untuk di medan yang berat.
Sepeda lipat saat ini menjadi pilihan bersepeda yang mulai digemari oleh masyarakat dikarenakan efisien dan efektif dalam penggunaan dan penyimpanannya. Sepeda Lipat yang biasa disebut dengan seli identik dengan sepeda komuter dalam artian sepeda yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari oleh pengendaranya terutama bagi masyarakat perkotaan. Di samping itu seli juga bisa digunakan sebagai sarana mix commmuting, yaitu mencampurkan kegiatan bersepeda dengan penggunaan transportasi lainnya misalnya kereta api, bis umum, taxi maupun angkutan kota. Perkembangan seli baik dari aspek jumlah maupun kualitasnya saat ini sangatlah tinggi, dengan semakin banyaknya varian, merk dan jenis, maka pengguna sepeda semakin dimanjakan untuk menikmati nikmatnya mengendarai seli. Hal ini berbeda pada periode akhir 2000-an, seli sangat sulit untuk diperoleh, disamping belum adanya distributor yang berani mendatangkan seli ke Indonesia juga dikarenakan imej masyarakat yang memandang seli sebagai sepeda ringkih, mahal dan kekuatanya yang diragukan. Namun seiring dengan gaya hidup masyarakat yang berubah serta dan menginginkan suatu hal yang berbeda, serta adanya keunikan dari aspek estetika, lebih lucu dan teknik mengendarai yang khas, maka pengguna seli semakin bertambah besar.
Sepeda lipat saat ini menjadi pilihan bersepeda yang mulai digemari oleh masyarakat dikarenakan efisien dan efektif dalam penggunaan dan penyimpanannya. Sepeda Lipat yang biasa disebut dengan seli identik dengan sepeda komuter dalam artian sepeda yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari oleh pengendaranya terutama bagi masyarakat perkotaan. Di samping itu seli juga bisa digunakan sebagai sarana mix commmuting, yaitu mencampurkan kegiatan bersepeda dengan penggunaan transportasi lainnya misalnya kereta api, bis umum, taxi maupun angkutan kota. Perkembangan seli baik dari aspek jumlah maupun kualitasnya saat ini sangatlah tinggi, dengan semakin banyaknya varian, merk dan jenis, maka pengguna sepeda semakin dimanjakan untuk menikmati nikmatnya mengendarai seli. Hal ini berbeda pada periode akhir 2000-an, seli sangat sulit untuk diperoleh, disamping belum adanya distributor yang berani mendatangkan seli ke Indonesia juga dikarenakan imej masyarakat yang memandang seli sebagai sepeda ringkih, mahal dan kekuatanya yang diragukan. Namun seiring dengan gaya hidup masyarakat yang berubah serta dan menginginkan suatu hal yang berbeda, serta adanya keunikan dari aspek estetika, lebih lucu dan teknik mengendarai yang khas, maka pengguna seli semakin bertambah besar.
Jenis-jenis dari seli itu sendiri secara garis
besar dibagi dalam dua bagian besar yaitu folding bike (sepeda lipat)
itu sendiri dan separate bike (sepeda pisah). Folding bike yaitu
seli yang dikenal saat ini dengan teknologi lipatan, sedangkan separate bike
adalah sepeda yang terbelah framenya dan dapat dipasang dengan mudah oleh
pengendaranya sendiri.
Daftar Pustaka :
Gowes, 2011,
SejarahPerkembangan Sepeda Dunia, di akses pada Maret 2013 http://gowez.blogspot.com/2011/03/sejarah-perkembangan-sepeda-dunia.html
Hanya Berbagi, 2011 Sejarah Sepeda dari Sketsa Hingga Fixie http://09034bobby.wordpress.com/2011/11/17/sejarah-sepeda-dari-sketsa-hingga-fixie/
Sepedaku,
2013, Sepeda Portabel, Mudah Di Bawa Kemana Saja di akses pada Maret 2013 http://www.sepedaku.org/category/sepeda-lipat/
Enginering
town, 2012, Sejarah Ditemukan nya sepeda, di akses pada maret 2013, http://www.engineeringtown.com/kids/index.php/penemuan/103-sejarah-ditemukannya-sepeda-
Anneahira, Sepeda
Lipat : Praktis dan Modern, di akses pada maret 2013. http://www.anneahira.com/sepeda-lipat.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar