Judul Jurnal : PENGGUNAAN MEDIA ONLINE UNTUK BISNIS OLEH PEREMPUAN
Penulis : Fitriana Rahayu
Anggota Kelompok :
- Agung Pratama (50412366)
- Faisal Agung W (52412671)
- Jerry Hardian (53412926)
- Majesta Skholestiko (54412395)
- M Nabil Fauzan (55412012)
Latar Belakang
Masyarakat informasi diasoasikan dengan penggunaan internet.
Sejak kemunculan internet hingga saat ini para pengguna internet
selalu bertambah dari waktu ke waktu. Meledaknya jumlah
pengguna internet telah merambah dalam berbagai sektor, salah
satunya sektor ekonomi dan bisnis. Penggunaan internet sebagai sarana
bisnis sangat berkembang cepat di era informasi. Hal ini terlihat
dengan maraknya kemunculan berbagai bisnis online yang menawarkan
aneka produk dan jasa yang tak terbatas baik untuk memenuhi
segela kebutuhan seseorang. Peluang memasarkan produk dan jasa melalui
media online untuk kedepannya akan semakin diminati masyarakat. Hasil
survei Payment Solution terhadap negara-negara di seluruh dunia
menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan transaksi online paling
tinggi se-asia pasifik, ungkap Iim Fahima Jachja, CEO Virtual
Consulting (dalam female.kompas.com,
2012). Disamping itu pada tahun 2010, nilai pembelanjaan online
masyarakat Indonesia saat ini hanya sekitar 0,1 persen dari Produk
Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp 2 triliun (230 juta dollar
AS). Sehingga masih banyak peluang bisnis yang dapat diambil
keuntungannya dari bisnis online (dalam female.kompas.com, 2011)
Banyaknya para pebisnis perempuan online di Indonesia membutuhkan
suatu wadah atau sarana untuk saling berbagi informasi antar
mereka dalam mengelola bisnis online yang dijalankan. Muncul
berbagai komunitas yang hadir untuk mengorganisir mereka sebut saja KOS
(Komunitas Online Shop), ReOS (Recommended Online Shop) serta di
Surabaya ada sendiri ada WOSCA (Woman Online Community Surabaya). WOSCA
sendiri merupakan komunitas untuk para perempuan pemilik Online shop
atau Bisnis Online lainnya. Didirikan pada 11 September 2011 oleh
Lilies Rolina, pemilik Online Shop Rumah Liena. Berawal dari
kegelisahan akan wadah khusus untuk para pengusaha bisnis
online, akhirnya Lilis membentuk komunitas ini. WOSCA adalah
sebuah wadah untuk pemilik Online Shop yang selalu ingin
mengembangkan diri dan bisnis.
Pertanyaan Peniltian
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya
maka peneliti ingin mengetahui gambaran penggunaan media online untuk
bisnis oleh perempuan dengan menjawab pertanyaan peneltian berikut:
- Bagaimana pengelolaan informasi produk atau jasa dalam bisnis online yang dilakukan oleh perempuan di komunitas WOSCA?
- Bagaimana pengelolaan informasi produk atau jasa dalam bisnis online yang dilakukan oleh perempuan di komunitas WOSCA dalam memperoleh keuntungan?
Pengelolaan Informasi Bisnis Online
Untuk mengukur pengelolaan informasi bisnis online, penelitian
ini menggunakan diagram Lancaster. Pada awalnya diagram Lancaster
digunakan untuk alat bantu proses pengelolaan bahan pustaka pada
sebuah lembaga perpustakaan, mulai dari pengumpulan bahan pustaka serta
sampai siap digunakan oleh user perpustakaan
- Population of Document : tahap ini menjelaskan sumber asal produk atau jasa yang mereka jual secara
- Selection and Acquisition : tahap ini menjelaskan mengenai penyeleksian produk atau jasa yang akan dijual secara online dengan cara menjual produk yang unik atau tidak pasaran, produk yang berhubungan dengan dunia perempuan seperti fashion dan
- Conceptual Analysis: pada tahap ini meliputi proses description. setelah menemukan produk yang sekiranya cocok untuk dijual, responden perlu membuat sebuah deskripsi dari masing-masing produk yang dijual.
- Katalog Online: ini merupakan tahap terpenting dalam berbisnis melalui media online, karena dari sini lah para calon konsumen mengakses serta melihat produk atau jasa yang dijual.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskripstif, dengan
mengirim kuesioner melalui email. Menurut Van Selm dan Jankowski (2005)
diacu dalam Sepulveda (2009), survei berbasis internet digunakan
untuk penelitian dengan nonprobability sampling. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan pertimbangan
perempuan yang telah menjalankan bisnis online minimal selama satu
tahun dan telah memperoleh keuntungan dari bisnis online secara
kontinyu. Jumlah populasi sebanyak 165 perempuan anggota
komunitas WOSCA Surabaya. Sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 55
orang responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah
kuesioner, wawancara, observasi, data sekunder dan studi pustaka.
Analisis Data
Berdasarkan pertanyaan penelitian yang telah disebutkan maka
peneliti melakukan penelitiaan untuk mengkaji dan memahami
penggunaan media online untuk bisnis di kalangan perempuan
komunitas WOSCA dengan indikator masyrakat informasi menurut Machlup.
Penutup
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti
mengenai pengelolaan informasi bisnis dengan media online yang
dilakukan oleh perempuan pada komunitas WOSCA yang khusus berdomisili di
Surabaya bahwa pendeskripsian informasi barang atau jasa dalam
bisnis online sangat diperlukan karena secara tidak langsung
kegiatan bisnis online adalah menjual informasi, jadi hendakanya
setiap pebisnis online mampu memberikan informasi yang
sejelas-jelasnya. Responden yang telah melakukan pengelolaan
informasi barang atau jasa yang dijual dengan baik, yakni dengan
memberikan informasi yang jelas serta menampilkan foto di setiap
barang atau jasa lebih banyak memperoleh penghasilan daripada
yang belum mendeskripsikan informasi jualannya dengan baik. Selain
keuntungan memperoleh penghasilan yang lebih tinggi, keuntungan yang
diperoleh dengan melakukan pengelolaan informasi yang baik adalah mampu
membangun kepercayaan bisnis online dimata konsumen untuk
berbelanja karena memberikan informasi yang jelas dan akurat.
Sumber
journal.unair.ac.id/filerPDF/Jurnal-FITRIANA%20RAHAYU.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar