Senin, 08 April 2013

Perkembangan Sepeda


Perkembangan Sepeda

                Sepeda sekarang menjadi alat transportasi yang murah dan juga sehat. Banyak di seluruh dunia lebih memilih naik sepeda ketimbang naik kendaraan umum, contohnya saja di Negara Jepang orang lebih memilih naik sepeda atau berjalan kaki karena jalanan nya sangat padat untuk di lalui dengan mobil atau bus.  Sekarang sudah banyak bentuk atau ragam dari sepeda yang sudah modern, tapi bagaimana bentuk sepeda pada awal di temukan ? apakah sama dengan sepedah di jaman sekarang?
                Sepeda ditemukan di Perancis pada akhir abab ke-18, yang dinamai velocipede. Bertahun tahun velocipede menjadi salah satu istilah dari rancangan roda dua tersebut, yang pasti rancangan tersebut belum menggunakan besi bahkan modelnya pun sangat “klasik” yang masih menggunakan kayu. (www.engineeringtown.com 2012, di akses pada maret 2013)
                Pada tahun 1818, seorang mahasiswa matematika dan mekanik di Jerman bernama Baron Karls Drais von Sauerbronn adalah penyempurna dari velocipede yang di kenal dengan nama Draisienne. (www.engineeringtown.com 2012, di akses pada maret 2013). Model nya masih menggunakan kayu, memiliki stang kemudi tapi tidak memiliki pedal kayuh. Untuk menjalakan Draisienne dengan menggunakan kaki, seperti berlari lalu draisienne meluncur lebih efisien dari pada berjalan kaki pada jaman tersebut.
       Pada tahun 1839, di Inggris, Mc Milan yang bekerja pada pandai besi mulai berpikiri untuk menciptakan atau membuat sepeda yang lebih baik dari yang sebelumnya.( www.gowez.blogspot.com , 2011).  Sepeda sebelumnya masih menggunakan kaki untun menggerakannya tapi Mc Milan sudah berani membuat batang penggerak yang menghubungkan anatara roda belakang dengan roda depan dan meletakan pedal kayuh. Jadi tidak perlu berlari lagi untuk menjalankan nya cukup mengkayuh pedal tersebut untuk menjalankannya.  Tentunya sepeda buatan Mc Milan sudah menggunkan besi   tidak lagi menggunakan kayu. Sepeda dengan pedal kayuh itu mendapatkan sambutan yang luar biasa karena dengan pedal kayuh sepeda dapat melaju dengan kencang.
Pada tahun 1865 seorang perancis Pierre Lallement mebuat kendaraan sepeda ini makin sempurna dengan memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di sekeliling roda (velg). Lallement juga mebuat model sepeda nya dengan roda depan yang lebih besar dengan roda belakangnya. Dengan model seperti ini mengendarai sepeda lebih ringan dan menyenangkan pagi para pengendara. Tapi sayangnya sepeda dengan roda depan yang besar itu memiliki kekurangan, karena posisi dan pedal yang cukup tinggi. Bagi kaum wanita dan orang-orang yag tidak cukup tinggi mengeluhkan desain sepeda tersebut. Selain itu karena belum ditemukan nya “per”, guncangan dan goyangan dari sepeda itu sering membuat sakit punggung para penggunanya. Maka masyarakat pada jaman itu menjuluki sepeda Lallement BoneShaker (penggoyang tulang). ( www.gowez.blogspot.com , 2011).
Tapi kemajuan sepeda yang pesat dengan perkembangan karet ban dan semakin membaiknya juga perkembangan besi. Pada tahun 1886, John Kemp Starley melalakun terobosan dengan sepeda yang aman untuk dikendarai oleh siapa pun dengan menambahkan rantai dan menyamakan besarnya roda depan dan roda belakang jadi aman bagi kaum wanita.  (www.09034bobby.wordpress.com,2011). Starley juga membuat terobosan dengan membuat teknologi ban sepeda yang berisi angin jadi mengurangi rasa gocangan atau goyangan pada saat melaju. Sepeda Strarley ini juga aman karena pada sepeda ini,kaki pengendara sepeda dapat menyentuh permukaan tanah sehingga lebih memudahkan pengendara sepeda untuk berhenti dan turun dari sepeda.berbeda dengan jenis sepeda sebelumnya.  Hasil karya Starley ini dianggap sangan inovatif dilihat dari desain dan mekanisme penggerak sepeda. Sepeda Rover buatan Starley ini sudah menggunakan roda depan dan belakang yang memiliki ukuran yang sama,berbeda dengan sepeda sepeda sebelumnya yang memiliki ukuran roda depan lebih besar dibanding roda belakang.desain sepeda dengan ukuran ban yang sama ini memudahkan para pengguna sepeda dalam penggunaannya karena lebih stabil dibanding sepeda dengan ukuran ban depan yang lebih besar dibanding ban belakang.selain itu Model safety bike ini sudah dilengkapi dengan berbagai unsur yag dimiliki sepeda modern.
Penemuan berikutnya yang ikut menyumbang teknologi persepedaan, yakni seperti rem, perbandingan gigi yang bisa dipindah-pindah, rantai, setang yang bisa digerakkan, jok sepeda yang lebih empuk dan masih banyak lagi yang membuat sepeda makin nyaman untuk dikendarai. Sejak itu semakin banyak orang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi dan mempunyai banyak sekali penggemarnya. Semakin berkembang nya jaman sepeda mengalami banyak sekali perubahan. Selain berkembangnya sepeda produsen mobil dan motor juga berkembang yang mengurangi  rasa cintanya pada sepeda.
                Pada tahun 1960, sepeda kembali diminati sebagai alat rekreasi dan olahraga, di samping funsi alat transportasi. Di California, US hadir sepeda jenis BMX (Bicycle MotorCross). BMX pada jaman itu sangat terkenal sampai mengadakan balap sepeda di tanah yang terinspirasi dari motorcross.  Karena mulai terkenal nya olaharag offroad dengan sepeda banyak produsen-produsen sepeda dunia berlomba-lomba membuat tipe sepeda jenis BMX ini. (www.09034bobby.wordpress.com,2011).
Sepeda gunung adalah sepeda yang digunakan dalam meda yang cukup berat dan turun naik seperti di pegunungan. Pertama kali diperkenalkan di tahun 1970, oleh pemakain sepeda di perbukitan San Fransisco. Sejak saat itu dunia mengenal sepeda gunung. Model sepeda gunung ini sudah sangat modern dan sehingga lebih memudahkan pengendara sepeda gunung  untuk di medan yang berat. 

      Sepeda lipat saat ini menjadi pilihan bersepeda yang mulai digemari oleh masyarakat dikarenakan efisien dan efektif dalam penggunaan dan penyimpanannya. Sepeda Lipat yang biasa disebut dengan seli identik dengan sepeda komuter dalam artian sepeda yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari oleh pengendaranya terutama bagi masyarakat perkotaan. Di samping itu seli juga bisa digunakan sebagai sarana mix commmuting, yaitu mencampurkan kegiatan bersepeda dengan penggunaan transportasi lainnya misalnya kereta api, bis umum, taxi maupun angkutan kota. Perkembangan seli baik dari aspek jumlah maupun kualitasnya saat ini sangatlah tinggi, dengan semakin banyaknya varian, merk dan jenis, maka pengguna sepeda semakin dimanjakan untuk menikmati nikmatnya mengendarai seli. Hal ini berbeda pada periode akhir 2000-an, seli sangat sulit untuk diperoleh, disamping belum adanya distributor yang berani mendatangkan seli ke Indonesia juga dikarenakan imej masyarakat yang memandang seli sebagai sepeda ringkih, mahal dan kekuatanya yang diragukan. Namun seiring dengan gaya hidup masyarakat yang berubah serta dan menginginkan suatu hal yang berbeda, serta adanya keunikan dari aspek estetika, lebih lucu dan teknik mengendarai yang khas, maka pengguna seli semakin bertambah besar.


Jenis-jenis dari seli itu sendiri secara garis besar dibagi dalam dua bagian besar yaitu folding bike (sepeda lipat) itu sendiri dan separate bike (sepeda pisah). Folding bike yaitu seli yang dikenal saat ini dengan teknologi lipatan, sedangkan separate bike adalah sepeda yang terbelah framenya dan dapat dipasang dengan mudah oleh pengendaranya sendiri.

Daftar Pustaka :
Gowes, 2011, SejarahPerkembangan Sepeda Dunia, di akses pada Maret 2013 http://gowez.blogspot.com/2011/03/sejarah-perkembangan-sepeda-dunia.html

Hanya Berbagi, 2011 Sejarah Sepeda dari Sketsa Hingga Fixie http://09034bobby.wordpress.com/2011/11/17/sejarah-sepeda-dari-sketsa-hingga-fixie/

Sepedaku, 2013, Sepeda Portabel, Mudah Di Bawa Kemana Saja di akses pada Maret 2013 http://www.sepedaku.org/category/sepeda-lipat/
Enginering town, 2012, Sejarah Ditemukan nya sepeda, di akses pada maret 2013, http://www.engineeringtown.com/kids/index.php/penemuan/103-sejarah-ditemukannya-sepeda-
Anneahira, Sepeda Lipat : Praktis dan Modern, di akses pada maret 2013. http://www.anneahira.com/sepeda-lipat.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar